Tempat yang tepat untuk belajar Ilmu Komputer - Mengenal Ping Command dan Cara menggunakannya. Hallo pemirsa! Pada hari yang baru dan cerah ini, pastinya anda mempunyai semangat yang baru. Dan pada hari ini saya akan membagikan sebuah artikel yang sangat bermanfaat bagi anda para pengguna Internet, yaitu Mengenal Ping Command dan Cara menggunakannya. Apa yang dimaksud dengan Ping Command?, Apa fungsi dari Ping Command?, dan Bagaimanakah sintaks untuk ping command? Semua pertanyaan itu akan saya jawab dalam artikel yang saya buat dan saya bagikan kepada anda hari ini. Untuk itu mari kita simak artikelnya dengan seksama.

Ping Command

Ping Command (Perintah Ping) merupakan perintah pokok pada TCP/IP yang digunakan untuk mencari dan memecahkan masalah koneksi.

Baca Selengkapnya mengenai TCP/IP di : Pengertian dan Cara Konfigurasi dari Internet Protocol

Ping Command (Perintah Ping) digunakan untuk memeriksa koneksi ke TCP/IP komputer lainnya dengan mengirimkan pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request.

Dibawah ini merupakan sintaks untuk Ping Command (Perintah Ping) :

ping [-t] [-a] [-n count] [-l size] [-f] [-i TTL] [-v TOS] [-r count] [-s count] [[-j host-list] | [-k host-list]] [-w timeout] [TargetName]

Keterangan parameter pada Ping Command (Perintah Ping) :

1. -t

Untuk menentukan agar ping terus-menerus mengirimkan pesan Echo Request ke tujuan sampai diinterupasi.
- Untuk menginterupsi dan menampilkan statistik, tekan Ctrl + Break.
- Untuk menginterupsi dan menghentikan ping, tekan Ctrl + C.

2. -a

Untuk menentukan resolusi nama kebalikan dilakukan pada alamat IP tujuan. Jika berhasil, maka akan ditampilan nama domain dari host yang sesuai berdasarkan alamat IP.

3. -n

Untuk menentukan angka atau jumlah dari pesan Echo Request yang dikirimkan. Default-nya adalah 4.

4. -l

Menentukan ukuran data field (dalam bytes) pada pesan yang dikirimkan dalam Echo Request. Default-nya adalah 32 dan ukuran maksimumnya adalah 65.527.

5. -f

Menentukan pesan Echo Request dikirimkan dengan tanda yang tidak dipecah dalam IP header. Pesan Echo Request tidak dapat dipecah oleh router pada jalur tujuan. Parameter ini sangat berguna untuk mencari dan memecahkan masalah Path Maximum Transmission Unit (PMTU).

6. -i

Menentukan nilai TTL pada IP header untuk pesan Echo Request uang dikirim. Default-nya adalah default dari nilai TTL untuk host. Pada host dari Windows XP, biasanya 128. TTL maksimum adalah 255.

7. -v

Menentukan nilai dari Type of Service (TOS) pada IP header untuk pesan Echo Request yang dikirim. Default-nya adalah 0. TOS ditetapkan sebagai nilai desimal dari 0 sampai 255.

8. -r

Menentukan opsi dari Record Route dalam IP header digunakan untuk merekam jalur yang diambil oleh pesan Echo Request dan menyesuaikan pesan Echo Request. Tiap lompatan pada jalur menggunakan masukkan pada opsi Record Route. Jika memungkinkan, tentukan jumlah yang sama atau lebih besar dari nilai lompatan antara sumber dan tujuan. Jumlah minimum 1 dan maksimum 9.

9. -s

Menentukan opsi Internet Timestamp pada IP header yang digunakan untuk merekam waktu kedatangan dari pesan Echo Request dan hubungan pesan Echo Reply dari tiap hop.

10. -j

Memastikan pesan Echo Request menggunakan opsi Loose Source Route pada IP header dengan pengaturan tujuan yang ditetapkan pada hostList. Dengan sumber trayek yang longgar (loose source route), tujuan lebih lanjut yang berturut-turut dapat dipisahkan dengan satu atau banyak router. Angka maksimum dari alamat atau nama di hostList adalah 9. Host List adalah rangkaian alamat IP yang dipisahkan oleh spasi.

11. -k

Menetapkan pesan Echo Request untuk menggunakan opsi Strict Source Route (Sumber trayek yang tepat) pada IP header dengan pengaturan tujuan yang sudah ditetapkan pada hostList. Dengan demikian tujuan berikutnya langsung tercapai. Angka maksimum dari alamat atau nama di hostList adalah 9. Host List adalah rangkaian alamat IP yang dipisahkan oleh spasi.

12. -w

Menentukan jumlah waktu (dalam millisecon) untuk menunggu pesan Echo Reply yang berhubungan dengan pesan Echo Request yang diterima. Jika pesan Echo Reply tidak diterima sampai waktu yang sudah ditentukan(Time-out), maka pesan error "Request timed out" ditampilkan. Default time-out adalah 4000 millisecon (4 detik).

13. TargetName

Menentukan tujuan yang diidentifikasi oleh alamat IP atau nama host.

14. /?

Menampilkan menu help pada Command Prompt.

Catatan

Ping dapat digunakan bersamaan untuk melakukan tes pada nama komputer dan alamat IP dari komputer. Jika ping alamat IP berhasil, tetapi ping nama komputer tidak, pasti terdapat masalah dalam pemecahan. Untuk itu, pastikan nama komputer yang dispesifikasi dapat dipecahkan melalui dokumen host lokal, dengan menggunakan query pada Domain Name System (DNS), atau melalui teknik pemecahan nama NetBIOS.
Perintah ini dapat digunakan jika Internet Protocol (TCP/IP) telah ter-install sebagai komponen pada properti dari suatu network adapter di Network Connection.

Contoh menggunakan Ping Command

1. Menguji konfigurasi host jaringan

Contoh : ping localhost

ping 127.0.0.1

2. Menguji Sambungan dari localhost ke host luar

Contoh : ping 74.125.200.132

3. Menguji Sambungan localhost dari host luar berdasarkan nama domain

Contoh : ping www.pleonora.blogspot.com

4. Mendapatkan nama domain dari host luar berdasarkan alamat IP

Contoh : ping 74.125.200.132 -a

5. Melakukan ping secara terus menerus

Contoh : ping 74.125.200.132 -t

6. Melakukan ping pada host sebanyak 7 kali (menerima 7 pesan Echo Request)

Contoh : ping 74.125.200.132 -n 7

7. Melakukan ping pada host dengan data sebanyak 1000 bytes

Contoh : ping 74.125.200.132 -l 1000

Sekian artikel yang saya bagikan kepada anda tentang Mengenal Ping Command dan Cara menggunakannya. Jika masih kurang jelas atau ada pertanyaan, silahkan berkomentar dengan kata - kata yang sopan di kolom komentar yang sudah disediakan. Jika artikel ini bermanfaat bagi anda silahkan share/bagikan kepada teman anda yang kekurangan gizi artikel yang bermanfaat :). Jika anda ingin mengetahui artikel terbaru dari blog ini silahkan anda follow saya melalui Google+, Karena nilai (+) selalu bermanfaat kepada orang yang mendapat nilai (-) hehehe.