Showing posts with label Microsoft Excel. Show all posts
Showing posts with label Microsoft Excel. Show all posts

Saturday, April 2, 2016

Macam-macam Jenis Fungsi dan Formula dalam Microsoft Excel

Tempat yang tepat untuk belajar Ilmu Komputer - Macam-macam Jenis Fungsi dan Formula dalam Microsoft Excel. Hallo pemirsa! Pada hari yang baru dan cerah ini, pastinya anda mempunyai semangat yang baru. Dan pada hari ini saya akan membagikan sebuah artikel yang sangat bermanfaat bagi anda para pengguna Microsoft Excel, yaitu Macam-macam jenis fungsi dan formula dalam microsoft excel dengan lengkap. Workbook Microsoft Excel memberi Anda tempat yang nyaman untuk menyimpan dan mengolah data. Namun Anda bisa berbuat lebih banyak dengan data dalam Excel. Dengan menggunakan fungsi atau formula tertentu, Anda bisa mengolah data sehingga menghasilkan output sesuai dengan yang Anda inginkan. Dalam Excel perintah-perintah yang digunakan untuk mengolah data, disimpan dalam sebuah fungsi yang dikelompokkan dalam berbagai macam kategori.


Berikut adalah macam-macam jenis Fungsi dan Formula dalam Microsoft Excel


1. Fungsi statistik


Fungsi statistik adalah fungsi yang digunakan untuk mengolah data yang berupa numerik atau angka hanya saja operasi ini dilakukan dengan statistik.

Macam-macam jenis dari fungsi statistik adalah sebagai berikut :
  • MIN digunakan untuk menampilkan nilai numerik yang terkecil atau minimum, nilai numerik dapat diisi langsung dengan angka numerik atau range data alamat cell yang berisi angka numerik. Sintaks dari MIN adalah :
=MIN(Range nilai numerik)

  • MAX adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan numerik terbesar atau maximum dari sekumpulan data yang terdapat di Microsoft Excel. Sintaks dari MAX adalah :
=MAX(Range nilai numerik)

  • AVERAGE digunakan untuk menampilkan rata-rata dari sekumpulan data yang terdapat di Microsoft Excel. Sintaks dari AVERAGE adalah : 
=AVERAGE(Range nilai numerik)

  • COUNT digunakan untuk menghitung jumlah sel (cell) dalam suatu range atau group data yang ada nilainya. Sintaks dari COUNT adalah :
=COUNT(Range nilai numerik)

2. Fungsi Aritmatika


Fungsi Aritmatika merupakan fungsi yang berisi perintah-perintah untuk mengolah data yang berupa numerik atau angka. Dengan demikian, jika Anda menggunakan fungsi aritmatika untuk mengolah data selain angka maka hasilnya tidak akan seperti yang diharapkan.

Macam-macam jenis dari Fungsi Aritmatika adalah sebagai berikut :
  • SUM digunakan untuk menampilkan hasil penjumlahan nilai numerik. Nilai numerik bisa diisi langsung dengan angka, atau bisa juga diisi dengan range data alamat sel yang berisi nilai numerik. Sintaks dari SUM adalah :
=SUM(Nilai numerik)

  • MOD digunakan untuk menampilkan sisa hasil bagi dari nilai numerik dalam Microsoft Excel. Sintaks dari MOD adalah :
=MOD(Nilai numerik)

  • ROUND digunakan untuk membulatkan angka desimal sesuai dengan jumlah digit desimal yang Anda inginkan untuk mengolah suatu data. Sintaks dari ROUND adalah :
=ROUND(Nilai desimal,Jumlah digit desimal yang ingin dibulatkan)

3. Fungsi Logika


Fungsi Logika merupakan sekumpulan fungsi yang berisi perintah-perintah untuk mengoperasikan data secara logika. Data yang akan diolah dengan fungsi logika ini tidak terbatas pada numerik, text ataupun date/time.

Macam-macam jenis dari Fungsi Logika adalah sebagai berikut :

1.) Fungsi IF

Fungsi IF dalam Microsoft Excel memiliki dua jenis Fungsi yaitu :
Baca Selengkapnya Mengenai : Memahami perintah dasar dalam Formula IF di Microsoft Excel dengan Mudah

  • Fungsi IF Tunggal
Sintaks pada Fungsi IF Tunggal adalah :
=IF(Ekspresi logika,Nilai benar,Nilai salah)
Contoh : =IF(A1>=78,"LULUS","TIDAK LULUS")
Dalam contoh tersebut bisa kita artikan bahwa jika nilai pada sel A1 lebih besar atau sama dengan 78 maka hasilnya LULUS jika tidak maka hasilnya TIDAK LULUS.
Baca Selengkapnya Mengenai : Menggunakan perintah IF Tunggal dalam Microsoft Excel

  • Fungsi IF Ganda atau Majemuk
Adakalanya permasalahan tidak hanya cukup diselesaikan dengan satu fungsi saja tetapi harus diselesaikan dengan beberapa fungsi IF.
Sintaks pada Fungsi IF Ganda atau Majemuk adalah :
=IF(ekspresi logika,nilai benar,IF(ekpresi logika,nilai benar,IF(…….)) maksimum 8 IF.
Contoh : =IF(A1>=80,"Baik",IF(A1>=78,"Cukup","Kurang"))
Dalam contoh tersebut bisa kita artikan bahwa jika nilai pada sel A1 lebih besar atau sama dengan 80 maka hasilnya Baik, jika nilai pada sel A1 lebih besar atau sama dengan 78 maka hasilnya Cukup, Jika tidak memenuhi kedua persamaan tersebut maka hasilnya Kurang.
Baca Selengkapnya Mengenai : Menggunakan IF Majemuk dalam Microsoft Excel

2.) Fungsi AND

Fungsi AND digunakan untuk menguji kebenaran persyaratan semua isi sel (cell) pada lembar kerja. Bernilai TRUE jika semua syarat terpenuhi dan bernilai FALSE jika salah satu syarat tak terpenuhi.
Sintaks pada Fungsi AND adalah sebagai berikut :
=AND(syarat1,syarat2,syarat3.....syarat-N)

3.) Fungsi OR

Fungsi OR dalam Microsoft Excel merupaka kebalikan dari Fungsi AND yaitu digunakan untuk menguji kebenaran persyaratan salah satu isi sel (cell) pada lembar kerja. Bernilai TRUE jika salah satu syarat terpenuhi dan bernilai FALSE jika semua syarat tak terpenuhi.
Sintaks pada Fungsi OR adalah sebagai berikut :
=OR(syarat1,syarat2,syarat3.....syarat-N)

4. Fungsi pembacaan tabel atau pencarian tabel


Microsoft Excel menyajikan tabel secara vertikal dan horizontal. Dalam fungsi pembacaan tabel pada program Microsoft Excel juga secara horizontal (HLOOKUP) dan secara vertikal (VLOOKUP).

1.) Untuk mencari data (pembacaan data) dari suatu topik, data harus diurutkan (sort). Cara untuk mengurutkan suatu data, yaitu :
  • Sorot atau drag seluruh range yang akan diurutkan
  • Klik kanan pada range yang telah di sorot atau drag
  • Lalu pilih sort
  • Klik tombol [A-Z] untuk mengurutkan data secara Ascending
  • Klik tombol [Z-A] untuk mengurutkan data secara Descending
Ascending adalah pengurutan data dari yang terkecil hingga terbesar atau pengurutan data dari huruf awal sampai huruf terakhir.

Descending adalah pengurutan data dari yang terbesar hingga terkecil atau pengurutan data dari huruf terakhir hingga huruf awal.

2.) Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP

Perintah ini seringkali dikenal dengan fungsi pembacaan tabel. Untuk menggunakan perintah ini harus ada dua tabel atau lebih. Salah satu tabel berfungsi sebagai tabel pembaca dan tabel lainnya sebagai tabel yang dibaca (tabel sumber/data source). Antara tabel pembaca dan tabel sumber harus memiliki data yang sama sebagai kunci pembacaan.
Baca Selengkapnya Mengenai : Menggunakan VLookup dan HLookup di Microsoft Excel

5. Fungsi Text


Fungsi Text merupakan kumpulan fungsi yang berisi perintah-perintah yang digunakan untuk mengolah data yang berupa text atau string.

Macam-macam jenis dari Fungsi Text adalah sebagai berikut :


  • LEFT digunakan untuk menampilkan sejumlah karakter dari posisi yang paling kiri. Sintaks pada LEFT adalah sebagai berikut :
=LEFT(Nilai string,Jumlah huruf dari kiri)

  • RIGHT digunakan untuk menampilkan sejumkah karakter dari posisi yang paling kanan. Sintaks pada RIGHT adalah sebagai berikut : 
=RIGHT(Nilai string,Jumlah huruf dari kanan)

  • MID digunakan untuk menampilkan sejumlah karakter dari posisi tengah. Sintaks pada MID adalah sebagai berikut :
=MID(Alamat sel,Posisi huruf dari kiri,jumlah huruf yang ingin ditampilkan dari posisi tersebut)

  • LEN digunakan untuk menampilkan jumlah huruf atau karakter dari suatu nilai string. Sintaks pada LEN adalah sebagai berikut :
=LEN(Nilai string) 
Baca Juga Mengenai : Rumus dasar Microsoft Excel beserta contoh soalnya

Sekian artikel yang saya bagikan kepada anda tentang Macam-macam Jenis Fungsi dan Formula dalam Microsoft Excel. Jika masih kurang jelas atau ada pertanyaan, silahkan berkomentar dengan kata - kata yang sopan di kolom komentar yang sudah disediakan. Jika artikel ini bermanfaat bagi anda silahkan share/bagikan kepada teman anda yang kekurangan gizi artikel yang bermanfaat :). Jika anda ingin mengetahui artikel terbaru dari blog ini silahkan anda follow saya melalui Google+, Karena nilai (+) selalu bermanfaat kepada orang yang mendapat nilai (-) hehehe.
Read more

Cara memperbaiki kesalahan dalam perhitungan Microsoft Excel

Tempat yang tepat untuk belajar Ilmu Komputer - Cara memperbaiki kesalahan dalam perhitungan Microsoft Excel. Hallo pemirsa! Pada hari yang baru dan cerah ini, pastinya anda mempunyai semangat yang baru. Dan pada hari ini saya akan membagikan sebuah artikel yang sangat penting dalam berbagai perhitungan dalam Microsoft Excel, yaitu Bagaimana cara memperbaiki kesalahan dalam perhitungan Microsoft Excel dengan mudah. Memasukkan perhitungan dalam sebuah worksheet, akan memberikan jawaban berharga untuk pertanyaan tentang data Anda. Walaupun terdapat kemungkinan selalu benar, namun bagaimanapun juga bisa saja terjadi kesalahan dalam formula. Pastinya dalam mengolah data dalam Microsoft Excel anda pernah mengalami berbagai masalah (Error) yang dapat menimbulkan stress pada diri anda, untungnya saya hari ini dapat membantu anda mengatasi Error tersebut. Yuk! mari kita simak pembahasan beserta caranya dibawah ini.

Cara untuk mencegah kesalahan dalam microsoft excel adalah dengan menandai sel-sel yang digunakan dalam perhitungan akan menunjukkan adanya kesalahan yang terjadi. Proses pengujian perhitungan akan menunjukkan adanya kesalahan yang terjadi. Proses pengujian kesalahan sebuah worksheet dalam formula disebut dengan Auditing.

Berikut adalah cara mengatasi error/masalah yang sering terjadi dalam Microsoft Excel


1. ######


Kesalahan/Error yang sering muncul atau terjadi yang pertama adalah ######, yang dimaksud dalam tanda tersebut adalah Rumus yang anda masukan sudah benar, tetapi ukuran kolom/baris kurang lebar.

Solusinya adalah Atur lebar kolom atau tinggi barisnya agar sesuai dengan character/nilai pada kolom tersebut.

2. #NAME?


Kesalahan/Error yang sering muncul atau terjadi yang kedua adalah #NAME?, yang dimaksud dalam tanda tersebut adalah Terjadinya kesalahan dalam penulisan rumus atau rumus yang anda masukkan tidak dikenal.

Solusinya adalah Betulkan nama rumus yang anda masukkan.

3. #N/A


Kesalahan/Error yang sering muncul atau terjadi yang ketiga adalah #N/A, yang dimaksud dalam tanda tersebut adalah Rumus yang anda masukan sudah benar, namun tidak ada nilai yang tersedia.

Solusinya adalah Ganti atau masukkan nilai yang benar.

4. #DIV/0!


Kesalahan/Error yang sering muncul atau terjadi yang keempat adalah #DIV/0!, yang dimaksud dalam tanda tersebut adalah Rumus yang anda masukan sedang mencoba membagi dengan nol.

Solusinya adalah Jika nilai pembagi memang benar-benar 0, maka perlu anda ganti atau diubah nilai pembaginya.

5. #VALUE!


Kesalahan/Error yang sering muncul atau terjadi yang kelima adalah #VALUE!, yang dimaksud dalam tanda tersebut adalah Rumus yang anda masukan berisi data (argument) yang salah.

Solusinya adalah Betulkan tipe datanya.

6. #NULL!


Kesalahan/Error yang sering muncul atau terjadi yang keenam adalah #NULL!, yang dimaksud dalam tanda tersebut adalah 2 nilai yang ditetapkan tidak memiliki kesesuaian.

Solusinya adalah Betulkan salah satu nilai agar terjadi kesesuaian antar keduanya.

7. #NUM!


Kesalahan/Error yang sering muncul atau terjadi yang ketujuh adalah #NUM!, yang dimaksud dalam tanda tersebut adalah Angka/nomor yang anda masukkan tidak sah untuk rumus yang anda pakai.

Solusinya adalah Betulkan nomor tersebut agar sah untuk rumus yang anda pakai atau gunakan.

Sekian artikel yang saya bagikan kepada anda tentang Cara memperbaiki kesalahan dalam perhitungan Microsoft Excel. Jika masih kurang jelas atau ada pertanyaan, silahkan berkomentar dengan kata - kata yang sopan di kolom komentar yang sudah disediakan. Jika artikel ini bermanfaat bagi anda silahkan share/bagikan kepada teman anda yang kekurangan gizi artikel yang bermanfaat :). Jika anda ingin mengetahui artikel terbaru dari blog ini silahkan anda follow saya melalui Google+, Karena nilai (+) selalu bermanfaat kepada orang yang mendapat nilai (-) hehehe.
Read more

Saturday, March 26, 2016

Menggunakan VLookup dan HLookup di Microsoft Excel

Tempat yang tepat untuk belajar Ilmu Komputer - Menggunakan VLookup dan HLookup di Microsoft ExcelHallo pemirsa! Pada hari yang baru dan semangat baru ini, saya akan membagikan artikel tentang Menggunakan VLookup dan HLookup di Microsoft Excel, artikel ini sangat berguna dan bermanfaat bagi anda para pengguna Microsoft Excel. Sebelum saya membahas artikel tersebut, mari kita simak perbedaan dan fungsi dari Vlookup dan Hlookup dalam Microsoft Excel. Langsung saja kita lihat dengan seksama jawaban dan penjelasannya di bawah ini.


Perbedaan VLookup dan HLookup dalam Microsoft Excel


VLookup (Vertical Lookup) adalah fungsi dalam microsoft excel yang digunakan untuk mencari dan mengambil data secara vertikal, sedangkan HLookup (Horizontal Lookup) adalah fungsi dalam microsoft excel yang digunakan untuk mencari dan mengambil data secara horizontal.

Fungsi dari VLookup dan HLookup dalam Microsoft Excel


Fungsi dari VLookup dan HLookup ini sama, yaitu fungsi dalam microsoft excel yang digunakan untuk mencari dan mengambil data dari suatu tabel referensi berdasarkan nilai-nilai tertentu.

Menggunakan VLookup dan HLookup di Microsoft Excel


Sintaks pada VLookup adalah :
=VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])
Sintaks pada HLookup adalah :
=HLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])
Contoh penerapan dari kedua rumus microsoft excel tersebut akan saya buat dalam bentuk Contoh Soal yang mengenai Daftar Gaji Pegawai, dibawah ini :


Dengan ketentuan soal sebagai berikut :
1. Status
Untuk Status, Jika mempunyai anak, maka statusnya menikah, dan jika tidak maka statusnya single.

2. Gapok
Untuk Gapok, menggunakan Fungsi VLookup untuk mengisi kolom gapok berdasarkan tabel pada sel C15.

3. Tunjangan
Untuk Tunjangan, diambil dari ketentuan sebagai berikut :

  • Jika jumlah anak 1-2 maka tunjangannya 300000
  • Jika jumlah anak 3 atau lebih maka tunjangannya 400000
  • Jika tidak mempunyai anak maka tunjangannya 0
4. Bantuan Transport
Untuk Bantuan Transport, menggunakan Fungsi HLookup untuk mengisi kolom bantuan transport berdasarkan tabel pada sel H15.

5. Total Income
Untuk Total Income, diperoleh dari jumlah seluruh pendapatan.
Baca Terlebih dahulu : Memahami perintah dasar dalam Formula IF di Microsoft Excel dengan Mudah
Mari kita bersama membahas soal yang saya buat tersebut, di bawah ini :

1. Status
Kita lihat bahwa untuk Status terlihat jelas bahwa kita harus menggunakan Fungsi IF Tunggal, maka kita bisa membuat rumusnya, seperti ini :
=IF(D7>0,"Menikah","Single") lalu tekan enter.
Baca Selengkapnya Mengenai : Menggunakan perintah IF Tunggal dalam Microsoft Excel 
2. Gapok
Karena berdasarkan ketentuan soal mengenai Gapok tersebut adalah menggunakan VLookup, mari kita lihat penjelasan menggunakan VLookup di bawah ini :
=VLOOKUP(C7,$C$16:$D$19,2,FALSE) lalu tekan enter.
Pada ketentuan soal dan rumus diatas, kita mencari Gapok berdasarkan pendidikan, di rumus yang saya jawab tersebut kita mengetahui sel C7 adalah sebagai Lookup_value atau data yang ingin kita cari, data ini berdasarkan kolom pertama dari kiri pada tabel referensinya atau Table_array adalah sel C16 sampai D19 (Berdasarkan rumus yang saya buat diatas terlihat C16 adalah $C$16 dan D19 adalah $D$19, hal ini dimaksudkan agar sel tersebut absolut atau tidak berubah jika kita mengcopy rumus tersebut kebawah).

Pada Range_lookup-nya di masukkan pilihan FALSE agar menampilkan nilai yang sama persis, agar tidak ada kesalahan dalam mengisi data tersebut.

3. Tunjangan
Untuk Tunjangan, sudah terlihat bahwa kita harus menggunakan fungsi IF Majemuk/Ganda, jadi bisa kita buat rumusnya seperti dibawah ini :
=IF(AND(D7=>1,D7<=2),200000,IF(D7>=3,400000,0)) lalu tekan enter.
Baca Penjelasannya dalam : Menggunakan IF Majemuk dalam Microsoft Excel 
4. Bantuan Transport
Karena berdasarkan ketentuan soal mengenai Bantuan Transport tersebut adalah menggunakan HLookup, mari kita lihat penjelasan menggunakan HLookup di bawah ini :
=HLOOKUP(C7,$I$15:$L$16,2,FALSE) lalu tekan enter
Untuk penjelasannya hampir sama dengan VLookup hanya saja tabelnya berbentuk horizontal.

5. Total Income
Untuk Total Income, menjumlahkan seluruh pendapatan, berarti kita menggunakan fungsi SUM, maka bisa kita buat rumusnya sebagai berikut :
=SUM(F7:H7) lalu tekan enter.
Baca juga : Rumus dasar Microsoft Excel beserta contoh soalnya
Maka hasil dari yang kita kerjakan akan seperti dibawah ini :


Sekian artikel yang saya bagikan kepada anda tentang Menggunakan VLookup dan HLookup di Microsoft Excel. Jika masih kurang jelas atau ada pertanyaan, silahkan berkomentar dengan kata - kata yang sopan di kolom komentar yang sudah disediakan. Jika artikel ini bermanfaat bagi anda silahkan share/bagikan kepada teman anda yang kekurangan gizi artikel yang bermanfaat :). Jika anda ingin mengetahui artikel terbaru dari blog ini silahkan anda follow saya melalui Google+, Karena nilai (+) selalu bermanfaat kepada orang yang mendapat nilai (-) hehehe.
Read more

Saturday, March 19, 2016

Menggunakan IF Majemuk dalam Microsoft Excel

Tempat yang tepat untuk belajar Ilmu Komputer - Menggunakan IF Majemuk dalam Microsoft Excel. Hallo pemirsa! Sebelumnya saya telah membagikan sebuah artikel tentang Menggunakan perintah IF Tunggal dalam Microsoft Excel . Pada hari ini saya akan membagikan materi atau artikel yang berlanjut dari artikel sebelumnya, yaitu tentang Cara mudah menggunakan IF Majemuk dalam Microsoft Excel. Apakah anda mengetahui apa itu IF Majemuk? ya, IF Majemuk itu adalah sebuah logika IF dalam Microsoft Excel yang berkelanjutan atau ganda, sehingga IF Majemuk ini sangat menguras pikiran pemirsa. Nah untungnya anda datang ke blog yang tepat, di kali ini saya akan menjelaskan dengan sangat detail dengan membahas contoh soal yang saya buat. Oke, Langsung saja saya akan perlihatkan bagaimana cara mudah menggunakan IF Majemuk dalam Microsoft Excel yang saya bagikan dengan menggunakan contoh soal yang saya buat agar pemirsa atau pembaca dapat mengerti artikel ini dengan baik.

Berikut di bawah ini saya mempunyai soal yang telah saya buat tentang Data Penerbangan Pesawat, yaitu :



Dengan Ketentuan Soal sebagai berikut :
1. Asal Kloter
Untuk Asal Kloter, diambil dari huruf pertama dari Kode Penerbangan.

2. Kota Kloter
Untuk Kota Kloter, diambil dari ketentuan sebagai berikut :

  • Jika huruf pertama dari Kode Penerbangan adalah J, maka Asal Kloter nya Jakarta.
  • Jika huruf pertama dari Kode Penerbangan adalah B, maka Asal Kloter nya Bandung.
  • Jika huruf pertama dari Kode Penerbangan adalah S, maka Asal Kloter nya Surabaya.
3. Jenis Tiket
Untuk Jenis Tiket, diambil dari ketentuan sebagai berikut :
  • Jika huruf kedua dari Kode Penerbangan adalah E, maka Jenis Tiket nya Ekonomi.
  • Jika huruf kedua dari Kode Penerbangan adalah V, maka Jenis Tiket nya VIP.
4. Harga
Untuk Harga, diambil dari ketentuan sebagai berikut :
  • Jika Asal Kloter nya Jakarta dan Jenis Tiket nya VIP maka Harga nya 2500000 Rupiah.
  • Jika Asal Kloter nya Jakarta dan Jenis Tiket nya Ekonomi maka Harga nya 2000000 Rupiah.
  • Jika Asal Kloter nya Bandung dan Jenis Tiket nya VIP maka Harga nya 2350000 Rupiah.
  • Jika Asal Kloter nya Bandung dan Jenis Tiket nya Ekonomi maka Harga nya 1950000 Rupiah.
  • Jika Asal Kloter nya Surabaya dan Jenis Tiket nya VIP maka Harga nya 2750000 Rupiah.
  • Jika Asal Kloter nya Surabaya dan Jenis Tiket nya Ekonomi maka Harga nya 2150000 Rupiah.
5. Asuransi
Untuk Asuransi, diambil dari ketentuan sebagai berikut :
  • Jika Kota Kloter nya Jakarta, maka biaya Asuransi nya 5%.
  • Jika Kota Kloter nya Bandung, maka biaya Asuransi nya 3,5%.
  • Jika Kota Kloter nya Surabaya, maka biaya Asuransi nya 6%.
6. Total Bayar
Untuk Total Bayar, Harga ditambah Asuransi.

7. Total
Untuk Total, dijumlahkan dari masing-masing sel tersebut.

Baca Juga : Memahami perintah dasar dalam Formula IF di Microsoft Excel dengan Mudah

Dan Mari kita membahas dari soal dan ketentuan tersebut, dibawah ini :
1. Asal Kloter
Karena Asal Kloter di sel C5, dan Kita mengambil Huruf pertamanya, maka dapat di tulis rumusnya sebagai berikut :
=MID(C5,3,1) lalu tekan enter.
Kalau males ngetik untuk sel bawahnya tinggal tarik aja ya hehehe.

Baca Juga : Rumus dasar Microsoft Excel beserta contoh soalnya

2. Kota Kloter
Dapat kita ketik rumusnya sebagai berikut :
=IF(MID(C5,3,1)="J","Jakarta",IF(MID(C5,3,1)="B","Bandung","Surabaya")) lalu enter.
3. Jenis Tiket
Kita mengambil Huruf Kedua dari Asal Kloter, maka dapat kita buat rumusnya sebagai berikut :
=IF(MID(C5,4,1)="E","Ekonomi","VIP") lalu enter.
4. Harga
Nah untuk Harga, agak ribet memang, kita menggabungkan And dan IF majemuk dalam bentuk yang sangat banyak, maka bisa kita buat rumusnya sebagai berikut :
=IF(AND(F5="Jakarta",G5="VIP"),2500000,IF(AND(F5="Jakarta",G5="Ekonomi"),2000000,IF(AND(F5="Bandung",G5="VIP"),2350000,IF(AND(F5="Bandung",G5="Ekonomi"),1950000,IF(AND(F5="Surabaya",G5="VIP"),2750000,2150000))))) Lalu tekan enter.
5. Asuransi
Karena Kota Kloter di sel F5, maka kita dapat menjawab soal dengan ketentuan tersebut sebagai berikut :
=IF(F5="Jakarta",(H5*5%),IF(F5="Bandung",(H5*3.5%),(H5*6%))) lalu tekan enter.
Baca Juga : Cara mudah Menggunakan perintah IF Tunggal dalam Microsoft Excel 
6. Total Bayar 
Karena Harga di sel H5 dan Asuransi di sel I5, maka dapat kita buat rumusnya sebagai berikut :
 =(H5+I5) lalu tekan enter.
Karena yang ditambahkan cuman asurans dan harga maka anda tidak perlu menggunakan rumus SUM untuk menjumlahkan Harga dan Asuransi tersebut.

7. Total
Untuk Total, anda dapat menggunakan rumus SUM dalam setiap sel Harga, Asuransi, dan Total Bayar.

Untuk menggunakan Rupiah agar mempercantik penampilan anda bisa mendrag bilangan tersebut, lalu Klik Format Cells, Dan pilih menu Accounting dan pilih Rp Indonesian pada Symbol.

Maka Hasil kerja dari soal tersebut akan seperti di bawah ini :


Sekian artikel yang saya bagikan kepada anda tentang Menggunakan IF Majemuk dalam Microsoft Excel. Jika masih kurang jelas atau ada pertanyaan, silahkan berkomentar dengan kata - kata yang sopan di kolom komentar yang sudah disediakan. Jika artikel ini bermanfaat bagi anda silahkan share/bagikan kepada teman anda yang kekurangan gizi artikel yang bermanfaat :). Jika anda ingin mengetahui artikel terbaru dari blog ini silahkan anda follow saya melalui Google+, Karena nilai (+) selalu bermanfaat kepada orang yang mendapat nilai (-) hehehe.
Read more

Tuesday, March 15, 2016

Menggunakan perintah IF Tunggal dalam Microsoft Excel

Tempat yang tepat untuk belajar Ilmu Komputer - Menggunakan perintah IF Tunggal dalam Microsoft Excel. Hallo pemirsa! Sebelumnya saya telah membagikan sebuah artikel tentang Memahami perintah dasar dalam Formula IF Microsoft Excel dengan MudahDi hari yang baru dan semangat baru ini saya akan membagikan artikel tentang Cara menggunakan perintah IF Tunggal dalam Microsoft Excel dengan mudah. Penggunaan IF ini memang sangat menguras logika pemikiran kita ya, apalagi ditambah harus mengkodingnya tambah ribet ya, makanya mungkin setelah anda membaca artikel ini anda akan pusing atau setengah pusing heheheheeh. Oke langsung saja saya perlihatkan bagaimana penggunaan perintah IF tunggal di Microsoft Excel yang akan saya bagikan dengan menggunakan contoh soal agar para pembaca bisa lebih mengerti dengan baik.

Di bawah ini saya mempunyai soal yang saya buat tentang DAFTAR NILAI SISWA, yaitu :



Dengan Ketentuan :
1. Nilai Akhir
Untuk nilai akhir cara menghitungnya adalah (Nilai UH dikali 60%) +  (Nilai UTS dikali 20%) + (Nilai UAS dikali 20%).

2. Kriteria I
Untuk Kriteria I, jika Nilai Akhir lebih dari 78 dan NEM lebih dari sama dengan 28 maka LULUS, selain ketentuan tersebut TIDAK LULUS.

3. Kriteria II
Untuk Kritera II, jika Nilai Akhir lebih dari 78 atau NEM lebih dari sama dengan 28 maka LULUS, selain ketentuan tersebut TIDAK LULUS.

4. Rank
Untuk Rank, Nilai Akhir tertinggi mendapatkan ranking 1.


Baca Juga : Memahami perintah dasar dalam Formula IF di Microsoft Excel dengan Mudah

Oke, saatnya kita membahas dari soal dan ketentuan tersebut :
1. Nilai Akhir
Karena UH di sel D4, UTS di sel E4, dan UAS di sel F4, maka rumus untuk Nilai Akhir adalah :
=(D4*60%)+(E4*20%)+(F4*20%) lalu enter
Kalau males ngetik untuk sel bawahnya tinggal tarik aja ya hehehe.

2. Kriteria I
Nilai Akhir terdapat pada sel G4, dan NEM terdapat di sel H4, maka bisa kita buat rumus untuk Kriteria I seperti dibawah ini :
=IF(AND(G4>78,H4>=28),"LULUS","TIDAK LULUS") lalu enter
INGAT! Kalau kita membuat character atau huruf kita harus menggunakan tanda petik (").
kenapa IF(AND ? karena kita membuat kata dan dari ketentuan soal tersebut.
Tanda koma (,) dalam rumus (G4>78,H4>=28) untuk mengganti kata dan dalam rumus AND tersebut, jadi bisa kita baca (G4>78 dan H4>=28).

3. Kriteria II
Nilai Akhir terdapat pada sel G4, dan NEM terdapat di sel H4, maka bisa kita buat rumus untuk Kriteria II seperti dibawah ini :
=IF(OR(G4>78,H4>=28),"LULUS","TIDAK LULUS") lalu enter
kenapa IF(OR ? karena kita membuat kata atau dari ketentuan soal tersebut.
Tanda koma (,) dalam rumus (G4>78,H4>=28) untuk mengganti kata atau dalam rumus AND tersebut, jadi bisa kita baca (G4>78 atau H4>=28).

4. Rank
Untuk cara membuat Rank, bisa kita buat rumusnya seperti dibawah ini :
=RANK(G4,$G$4:$G$8,0) lalu enter
Mungkin anda bingung dengan rumus RANK tersebut, mari kita bahas di bawah ini:
a.) Maksud dari G4 dalam rumus RANK tersebut menurut saya adalah mulainya dari sel G4.

b.) $G$4:$G$8 : apa itu? $G$4:$G$8 adalah nilai absolut atau nilai tetap dari G4 sampai G8 jadi jika kita ingin menarik (mengcopy), rumus tersebut tidak akan berubah nilainya.
Cara membuatnya adalah G4(pencet tombol F4) atau anda bisa mengetiknya sendiri hehehe.

c.) nilai 0 dalam rumus tersebut adalah Descending, sedangkan 1 adalah Ascending.

Baca Juga : Rumus dasar Microsoft Excel beserta contoh soalnya

Maka hasilnya akan seperti dibawah ini :



Sekian artikel yang saya bagikan kepada anda tentang Menggunakan perintah IF Tunggal dalam Microsoft Excel. Jika masih kurang jelas atau ada pertanyaan, silahkan berkomentar dengan kata - kata yang sopan di kolom komentar yang sudah disediakan. Jika artikel ini bermanfaat bagi anda silahkan share/bagikan kepada teman anda yang kekurangan gizi artikel yang bermanfaat :). Jika anda ingin mengetahui artikel terbaru dari blog ini silahkan anda follow saya melalui Google+, Karena nilai (+) selalu bermanfaat kepada orang yang mendapat nilai (-) hehehe.
Read more

Friday, March 11, 2016

Memahami perintah dasar dalam Formula IF di Microsoft Excel dengan Mudah

Tempat yang tepat untuk belajar Ilmu Komputer - Memahami perintah dasar dalam Formula IF Microsoft Excel dengan Mudah. Hello pemirsa, apa kabar? pasti baik bukan? kali ini saya akan membagikan artikel yang berisikan tentang cara cepat Memahami perintah dasar dalam Formula IF Microsoft Excel dengan Mudah. Sebelumnya saya telah membagikan artikel tentang Rumus dasar Microsoft Excel beserta contoh soalnya. Mungkin sebagian Anda pernah mempelajari Perintah IF di Microsoft Excel mulai dari SMA, tapi disini anda dapat mempelajari perintah IF kapan saja karena zaman yang semakin canggih dan banyaknya pengguna internet. Jadi sebelum saya membagikan artikel tentang penggunaan formula IF di Microsoft Excel, ada baiknya kita memahami dulu perintah dasar dalam Formula IF di Microsoft Excel. Mengapa? karena fungsi IF ini sangat menguras logika berpikir anda, sehingga jika memahami dasar-dasarnya dulu bisa diharapkan agar pemirsa menjadi lebih mudah dalam menggunakan fungsi IF ini.

Perintah Dasar dalam Formula IF di Microsoft Excel


1. Operator Logika


Fungsi Operator Logika ini adalah untuk menentukan ekspresi logika dan sebagai syarat untuk melakukan pilihan dalam penulisan rumus. Nah, macam-macam Operator Logika yaitu :

>         : Lebih Besar
<         : Lebih Kecil
>=       : Lebih Besar atau sama dengan
<=       : Lebih Kecil atau sama dengan
=         : Sama dengan
< >      : Tidak sama dengan

2. Ekspresi Logika


Ekspresi Logika ini adalah suatu pernyataan logika yang menghasilkan nilai TRUE (Benar) atau FALSE (Salah)

Misalkan : =7+3<9   hasilnya FALSE
Mengapa hasilnya FALSE? tentu kita mengetahui 7+3 adalah 10, harusnya nilai 10 lebih besar dari 9, sehingga Microsoft Excel memberikan hasil FALSE dalam pernyataan logika tersebut.

3. Gerbang Logika


a.) AND


Sintaks pada AND adalah :
=AND(ekspresi logika 1,ekspresi logika 2,ekspresi logika 3,…) maksimum 30 ekspresi logika.
Contoh : =AND(A1<15.B1>10)
Nah dari contoh tersebut bisa kita artikan bahwa apabila nilai pada sel A1 lebih kecil dari 15 dan sel B1 lebih besar dari 10, maka hasilnya TRUE.

b.) OR


sintaks pada OR adalah :
=OR(ekspresi logika 1, ekspresi logika 2, ekspresi logika 3,…..) maksimum 30 ekspresi logika.
Contoh : =OR(A1<15,B1>10)
Dalam contoh tersebut bisa kita artikan bahwa apabila pada nilai sel A1 lebih kecil dari 15 atau sel B1 lebih besar dari 10, maka hasilnya TRUE.

c.) NOT


sintaks pada NOT adalah :
=NOT(logika)
Contoh : =NOT(A1<15)
Dalam contoh tersebut bisa kita artikan bahwa apabila nilai pada sel A1 lebih kecil dari 15 maka hasilnya FALSE, dan apabila nilai pada sel A1 lebih besar dari 15 maka hasilnya TRUE.

Baca Juga : Rumus dasar Microsoft Excel beserta contoh soalnya

4. Fungsi IF


dalam Fungsi IF, terdapat 2 jenis IF, yaitu :

1.) IF Tunggal


sintaks pada IF Tunggal adalah :
=IF(ekspresi logika,nilai benar,nilai salah)
contoh : =IF(A1>=78,"LULUS","TIDAK LULUS")
Dalam contoh tersebut bisa kita artikan bahwa jika nilai pada sel A1 lebih besar atau sama dengan 78 maka hasilnya LULUS jika tidak maka hasilnya TIDAK LULUS.

Baca Juga : Cara mudah Menggunakan perintah IF Tunggal dalam Microsoft Excel

2. IF Ganda


Sintaks pada IF Ganda adalah :
=IF(ekspresi logika,nilai benar,IF(ekpresi logika,nilai benar,IF(…….)) maksimum 8 IF.
contoh : =IF(A1>=80,"Baik",IF(A1>=78,"Cukup","Kurang"))
Dalam contoh tersebut bisa kita artikan bahwa jika nilai pada sel A1 lebih besar atau sama dengan 80 maka hasilnya Baik, jika nilai pada sel A1 lebih besar atau sama dengan 78 maka hasilnya Cukup, Jika tidak memenuhi kedua persamaan tersebut maka hasilnya Kurang.
Baca Juga : Cara mudah Menggunakan IF Majemuk/Tunggal dalam Microsoft Excel

Sekian artikel yang saya bagikan kepada anda tentang Memahami perintah dasar dalam Formula IF Microsoft Excel dengan Mudah. Jika masih kurang jelas atau ada pertanyaan, silahkan berkomentar dengan kata - kata yang sopan di kolom komentar yang sudah disediakan. Jika artikel ini bermanfaat bagi anda silahkan share/bagikan kepada teman anda yang kekurangan gizi artikel yang bermanfaat :). Jika anda ingin mengetahui artikel terbaru dari blog ini silahkan anda follow saya melalui Google+, Karena nilai (+) selalu bermanfaat kepada orang yang mendapat nilai (-) hehehe.
Read more

Thursday, March 10, 2016

Rumus dasar Microsoft Excel beserta contoh soalnya

Tempat yang tepat untuk belajar Ilmu Komputer - Rumus dasar Microsoft Excel beserta contoh soalnya. Hello pemirsa, apa kabar? pasti baik bukan? kali ini saya akan membagikan artikel yang berisikan tentang apa saja Rumus dasar Microsoft Excel beserta contoh soalnya. Sebelumnya saya telah membagikan artikel tentang Sejarah, Pengertian, dan Fitur menarik dari Microsoft Excel. Jadi rumus - rumus dasar dari Microsoft Excel ini pastinya sering digunakan sehari - hari dalam penggunaan Microsoft Excel bahkan dalam tingkat sekolah formal pun juga mempelajar Microsoft Office Excel. Saya akan memperkenalkan kepada anda rumus dasar dari microsoft excel, tentu kalau cuman kenal juga belum tentu mengerti kan? nah saya akan membagikan kepada anda bagaimana cara penggunaan rumus tersebut yang tertera dalam contoh soal yang akan saya bagikan. Oke, jadi langsung aja ya cek rumusnya di bawah ini.


Rumus dasar Microsoft Excel



untuk menggunakan rumus microsoft excel, harus diawali dengan tanda sama dengan (=).

  • Tanda plus (+), digunakan untuk penjumlahan dua angka atau lebih
  • Tanda minus (-), digunakan untuk pengurangan dua angka atau lebih
  • Tanda bintang (*), digunakan untuk perkalian dua angka atau lebih
  • Tanda garis miring (/), digunakan untuk pembagian dua angka atau lebih
  • Tanda caret (^), digunakan untuk perpangkatan dua angka atau lebih
  • Tanda persen (%), digunakan untuk persentase dua angka atau lebih
  • SUM, digunakan untuk penjumlahan Total 
  • AVERAGE, digunakan untuk menampilkan hasil nilai rata-rata
  • COUNT, digunakan untuk mengitung banyaknya data yang hanya mempunyai nilai numerik
  • MAX, digunakan untuk mengetahui nilai yang paling tinggi/tertinggi dari data tersebut
  • MIN, digunakan untuk mengetahui nilai yang paling rendah/terendah dari data tersebut
  • IF, digunakan untuk membuat perintah-perintah tertentu
  • RANK, digunakan untuk mengurutkan posisi tingkatan dari suatu bilangan
  • ROUND, digunakan untuk membulatkan angka dari bilangan desimal
  • SQRT, digunakan untuk menampilkan hasil bilangan akar kuadrat
  • LOWER, digunakan untuk mengecilkan semua huruf pada suatu sel
  • UPPER, digunakan untuk membesarkan semua huruf pada suatu sel
  • LEFT, digunakan untuk mengambil beberapa huruf dari paling kiri
  • RIGHT, digunakan untuk mengambil beberapa huruf dari paling kanan
  • MID, digunakan untuk mengambil mengambil beberapa huruf dari beberapa urutan huruf paling kiri
  • CONCATENATE, digunakan untuk menambahkan huruf yang kita inginkan dari sel tersebut
  • LEN, digunakan untuk menghitung banyaknya huruf pada suatu sel
Baca Juga : Sejarah, Pengertian, dan Fitur menarik dari Microsoft Excel


Contoh Soal Microsoft Excel


1. Misalnya di sel A1 terdapat angka 16 dan di sel B1 terdapat angka 4. Hitunglah hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan perpangkatan dari kedua sel tersebut.
Langsung saja kita jawab soal tersebut.
- Untuk penjumlahan, kita mengguanakan tanda plus (+)
   Rumus: =(A1+B1) lalu tekan enter
   Maka hasilnya adalah 20

- Untuk pengurangan, kita menggunakan tanda minus (-)
   Rumus: =(A1-B1) lalu tekan enter 
   Maka hasilnya adalah 12

- Untuk perkalian, kita menggunakan tanda bintang (*)
   Rumus: =(A1*B1) lalu tekan enter
   Maka hasilnya adalah 64

- Untuk pembagian, kita menggunakan tanda garis miring (/)
   Rumus: =(A1/B1) lalu tekan enter
   Maka hasilnya adalah 4

- Untuk perpangkatan, kita menggunakan tanda caret (^)
   Rumus =(A1^B1) lalu tekan enter
   Maka hasilnya adalah 65536

2. Misalnya di sel A1 sampai sel A5 terdapat angka berturut - turut, yaitu 15,18,10,30,25. Hitunglah jumlah total, rata-rata, nilai tertinggi, dan nilai terendah dari kelima sel tersebut.
Langsung saja kita jawab soal tersebut.
- Untuk jumlah total, kita menggunakan perintah SUM
   Rumus: =SUM(A1:A5) lalu tekan enter
   INGAT! tanda bagi (:) dalam penggunaan Microsoft Excel dibaca sampai, jadi pada rumus
   tersebut dibaca dari sel A1 sampai dengan sel A5.
   Maka hasilnya adalah 98

- Untuk rata-rata, kita menggunakan perintah AVERAGE
   Rumus: =AVERAGE(A1:A5) lalu tekan enter
   Maka hasilnya adalah 19.6

- Untuk nilai tertinggi, kita menggunakan perintah MAX
   Rumus: =MAX(A1:A5) lalu tekan enter
   Maka hasilnya adalah 30

- Untuk nilai terendah, kita menggunakan perintah MIN
   Rumus: =MIN(A1:A5) lalu tekan enter
   Maka hasilnya adalah 10

3. Misalnya di sel A1 terdapat tulisan yaitu "Pleonora".
Langsung saja kita menerapkan beberapa kode yang bisa kita gunakan.
- Jika kita ingin mengecilkan semua huruf pada sel tersebut, berarti kita menggunakan perintah LOWER
   Rumus: =LOWER(A1) lalu tekan enter
   Maka hasilnya adalah pleonora

- Jika kita ingin membesarkan semua huruf pada sel tersebut. berarti kita menggunakan perintah UPPER
   Rumus: =UPPER(A1) lalu tekan enter
   Maka hasilnya adalah PLEONORA

- Jika kita mengambil 3 huruf dari paling kiri, berarti kita menggunakan perintah LEFT
   Rumus: =LEFT(A1,3) lalu tekan enter
   INFO angka tiga yang terdapat pada rumus left adalah pengambilan 3 huruf dari paling kiri
   Maka hasilnya adalah Ple

- Jika kita mengambil 3 huruf dari paling kanan, berarti kita menggunakan perintah RIGHT
   Rumus: =RIGHT(A1,3) lalu tekan enter
   Maka hasilnya adalah ora

- Jika kita mengambil 2 huruf dari 4 huruf paling kiri, berarti kita menggunakan perintah MID
   Rumus: =MID(A1,4,2) lalu tekan enter
   Maka hasilnya adalah on

- Jika kita ingin menambahkan kata "Blog yang paling menarik", berarti kita menggunakan perintah
   CONCATENATE
   Rumus: =CONCATENATE(A1," Blog yang paling menarik")
   Maka hasilnya adalah Pleonora Blog yang paling menarik
   INGAT! Tanda petik (") digunakan hanya untuk menyisipkan huruf/character agar dapat terbaca
   oleh rumus Microsoft Excel.
Baca Juga : Memahami perintah dasar dalam Formula IF di Microsoft Excel dengan Mudah

Sekian artikel yang saya bagikan kepada anda tentang Rumus dasar Microsoft Excel beserta contoh soalnya. Jika masih kurang jelas atau ada pertanyaan, silahkan berkomentar dengan kata - kata yang sopan di kolom komentar yang sudah disediakan. Jika artikel ini bermanfaat bagi anda silahkan share/bagikan kepada teman anda yang kekurangan gizi artikel yang bermanfaat :). Jika anda ingin mengetahui artikel terbaru dari blog ini silahkan anda follow saya melalui Google+, Karena nilai (+) selalu bermanfaat kepada orang yang mendapat nilai (-) hehehe.

Read more